Perlunya membangun sistem akuntansi yang bagus dengan prinsip keterbukaan. Dengan laporan keuangan yang transparan. Terbuka yang dia maksud adalah terbuka selebar-lebarnya. Yaitu bisa
dilihat siapapun, kapanpun, dan di manapun. Laporan keuangan tersaji di
situs internet dan berjalan real time. Sehingga, siapapun yang
berkepentingan bisa langsung membuka melalui jaringan internet untuk
mengetahui kondisi keuangan LAZISNU.
“Sebuah lembaga amil zakat mutlak harus menerapkan manajemen terbuka.
Laporan keuangannya harus bisa diakses siapa saja, kapan saja, dari mana
saja,” jelasnya dalam pelatihan bagi kader amil zakat profesional ini.
This entry was posted on Rabu, 07 Maret 2018 at Maret 07, 2018. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.